UA-148919648-1 Sharing is Caring

Tuesday, September 17, 2019

Healthy Skin With 10-Step Korean Skincare Routine


“The 10-Step is more than a routine—it's a lifestyle that has become a global phenomenon, grounded in Korea's cultural obsession with healthy skin and backed by decades of scientific advancement. It's not about having more products than you can count, but rather about having the right products that do the right things, and using them in the right order”



Helloww Luvies, honestly this is my first time writting an article in a blog. So my name is Linda Kusuma just call me Linda and i’m very very very addicted with korean skincare or known as skincare enthusiast. Thats why i’m writting in here and i just want to sharing with you about something that i like and doing skincare its gonna be my best time at the end of the day. Like from morning we had a lot of activity in outdor and our skin is exposed to sunlight, a dust, polution etc. Sooo without further do again lets get about to go down.
DISCLAIMER : It doesn’t mean all of my skincare product from korea i mix it with others product. I just adopt the 10 step korean skincare hehe.


  MAKEUP REMOVER & OIL CLEANSER


Oil cleanser are the base of the 10 step Korean skincare routine and the firts step of the double cleanse. They’re not only relaxing to use as you gently massage these cleansers in, they also remove makeup and draw out other oil-bases impurities, such as sebum, SPF, and pollution.
For me i use oil cleanser from our local product, i can say all the girls in Indonesia know this brand. Yupppss its Emina.
Emina traceless oil cleanser
Price : Rp 43.000















WATER BASED CLEANSER
The second step of the double cleanse. Cleansing twice is recomended by aestheticians and dermatologists because it helps to throughly remove any impurities that can cause breakouts. Water-based cleanser dissolve the water-based impurities such as dirt and sweat that your oil cleanser didn’t pick up.
Personally i use water based cleanser from Senka
Senka Perfect White Clay
Price : Rp 35.000 (50g)












  

EXFOLIATOR
Physical and chemical exfoliation help clean pores and slough off dead skin cells for visibly brighter and smoother skin. Regular exfoliation will also help your other skincare products absorb and work more efficiently.
I use exfoliator from St.Ives
St. Ives Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask
Price : Rp 60.000













  

TONER
Toners are the ultimate prep product, removing any leftover residue from your cleansers while also preparing your skin’s barrier to effectively absorb the moisturizers that follow. Think of your skin like a sponge, its more difficult to rehydrate it when its dried up and hardened than when its already a bit damp.
For toner i use from Everwhite
Everwhite Essence Toner
Price : Rp 55.000

















·       ESSENCE

Essence are light and packed with a concentrated blend of hydrating, anti-aging, and complexion-enhancing ingredients.

I use essence from L’OREAl Paris

L’OREAL Paris Revitalift Crystal Micro Essence
Price : Rp 115.000 (65ml)














TREATMENTS
Boosters, serums, and ampoule are the ultimate skin perfectors. Packed with powerhouse ingredients, they target specific skin concerns such a acne, fine lines, brightening, hyperpigmentation etc.
For treatments i choose to use serum for my dry skin its from innisfree
InnisfreeGreen Tea Seed Serum
Price : Rp 225.000













SHEET MASK
If essences are the heart of the korean skincare routine, so sheet masks are the soul. The key to sheet masks is the sheet, wich when in prolonged contact with your face allows the skin to fully absorb the nutrients and moisture. Plus, they promote the quict, meditative ritual of relaxation.

Personally i use sheet mask not only from one brand, its depend on my mood and finance hehe. For example : Innisfree, Emina, Nature Republic, Apieu, The Face Shop etc.
Emina Masquerade Face Mask Rice
Price : Rp 12.500















·       EYE CREAM

The skin around your eyes is the thinnest and most delicate on your face, and regularly using an intensive eye cream can keep dark circles, puffines and any other. Eye cream are concentrated with beneficial ingredients and formulated to be extra gentle and non irritating.

To be honest i didn’t use eye cream this time but if i can give some advice you can use from wardah.

Wardah White Secret Brightening Eye Cream
Price : Rp 65.000















·       MOISTURIZER

They come in many forms (emulsion, lotion, gel, cream, and sleeping mask) and seal in moisture to plump up skin and smooth fine lines.

I use moisturizer as a final step to lock the skincare from innisfree too.

Innisfree Green Tea Seed Cream
Price : Rp 33.000 (10ml)














 LIP MASK
The purpose of use lip mask is to keep your mouth from the dryness and make it more plum, healthier, and brighter.
I use lip mask from Emina
Emina Lip Mask
Price : Rp 33.000











Monday, March 28, 2016

Review Komik Cat and Dog 1 by Park Hee Jung

Assalamualaikum

Halooo teman-teman duh udah lama banget nih saya hiatus heee, ya karena disibukkan dengan berbagai aktifitas misalnya di sekolah, organisasi sampai yang terdekat ini saya habis UTS (ulangan tidak serius) :v. Dan saya juga sudah memutuskan untuk kembali tapi mungkin juga nggak sering update ya hhee.

Dannnn kali ini aku mau review sebuah komik yang lagi nge hits banget nihh, kebetulan saya itu orang yang suka baca buku tapi ini komik perdana saya dan terjemahan korea pula, maklumlah saya juga naka Kpopers ;v.

Cat & Dog versi 1, nah temen-temen pada tau penerbit haru nggak? lagi ngehits banget lohh hhe. okeyy langsung aja ke inti permasalahannya yaitu saya mau review komik ini.

Jadi komik Cat and Dog ini karyanya Park Hee Jung dan ini tu bagus banget saya suka saya suka...komik ini itu nyeritain seorang gadis korea yang hidup sama kakeknya dan hidupnya dia itu masih kental akan sama budaya korea, terus disisi lain ada cowok yang dulu shabatnya si cewek itu yang sekarang jadi artis terkenal hemm yapp namanya Seul wo yang cewek namanya Yeong Woo.

nahh disini penulis menggambarkan dimana Yeong Woo itu dijodohkan sama Seul Woo yaaa si Yeong Woo nya seneng-seneng aja orang dijodohin sama artis :v. Berbeda sama Seul Woo yang masih agak ogahan dijodohin sama Yeong Woo soalnya ni yaa si Seul Woo dulu waktu kecil itu kan udah pernah ketemu sama si Yeong Woo waktu Yeong Woo masih balita yaaa tapi ada sebuah kejadian nggak ngenakin, jadiii si Seul Woo sampek sekarang itu agak Ilfeel sama Yeong Woo hhaa. Tapi bukan itu aja titik permasalahannya disini penulis juga memunculkan katakter lain sebagai penghalang cinta mereka bahkan ada dua orang hemmm ada si artis cewek sang mantan pacar sama ibu tirinya Seul Woo hemmm. pokoknya dijamin seru dehh. Makanya buruan beli bisa dicari di Toko Gramdeia terdekat kota andaa. Dan lagi penerbitharu juga sudah menerbitkan yang ke-2 tapi saya belum beli hemmm, masih proses dulu. nanti kalau saya udah beli mungkin saya bisa me review nyaa. semoga bisa kebeli amiiinnn. and last but not least, as your information ya teman saya tu beli buku ini kan lewat Buka lapak dan kebayang nggak saya nunggunya sekitar 3 hari nan namun begitu komik ini samapai nggak samapai tiga jam udah selesaa -- soalnya ceritanya seru and fun colour bangett dehh fungky abizzz :v. Buruan beli deh biar nggak penasaran ^^

Sekian ya dari saya apabila ada kesalahan atau typo mohon maaf yang setulusnyaaa ^^..

Wassalamualaikum

Thursday, November 19, 2015

Contoh Teks Anekdot (made by me)


 






TUGAS B.INDONESIA  ‘’Membuat Teks Anekdot’’
Pentingya Sebuah Dompet di pagi hari
Pada suatu pagi, seorang yang berinisial ‘’Mahmud’’ sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, yah sekolah... Si Mahmud ini duduk di bangku Sekolah Menengah Atas atau yang biasa disebut SMA, tepatnya kelas 11 . Seperti pagi-pagi sebelum nya Si Mahmud ini pun biasa melakukan ritual sebelum dia berangkat ke sekolah, sepeti mandi, menata jadwal, sarapan serta tak lupa dari ingatannya untuk memanaskan mesin sepeda motor kesayangannya yang telah menemaninya selama 2 tahun terakhir ini. Meskipun dia tidak punya SIM (surat Ijin Mengemudi) namun tak menyurutkan nyalinya untuk terus melaju ke sekolah menggunakan sepeda motor tercintannya.
Saat Mahmud hendak naik sepeda motor, tiba-tiba mahmud dikejutkan suara (yang bisa disebut sebuah teriakan) dari dalam rumahnya, alhasil dia pun menunda kegiatannya. lalu seorang wanita paruh baya keluar dengan masih menggunakan celemek yang menempel ditubuhnya –Ibu Mahmud. ‘’Nak kamu yakin mau naik sepeda motor?? Kemarin kalau gak salah di perempatan jalan sana ada polisi’’ tanya sang ibu ‘’Iya dong bu, anak muda juga...alahhh paling juga cuman polisi yang mau nyebrangin kan disana jalurnya ramai bu’’ balas si mahmud ‘’eeee...kamu tu yah, di bilangin orang tua kok ngeyel, kualad baru tau rasa kamu, gimana nanti kalok kamu ditangkap sama polisi ?? kamu kan belum punya SIM ?? terus kalau kamu dihukum gimana ??’’ ‘’Ahhh tenang aja bu, emang cuman pemerintah aja yang punya hukum ?? Mahmud juga punya hukum sendiri lah bu’’ remeh Si Mahmud ‘’maksutnya ??’’ balas sang ibu dengan nada kebingungan. 

Mahmud yang tadinya sudah stand by di atas sepeda motor, refleks turun dari sepeda motornya kemudian merogoh saku belakang celananya dan mengeluarkan sebuah benda yang biasanya di gunakan untuk menaruh uang dan menunjukkannya di hadapan ibunya....yahh sebuah dompet. ‘’ nih bu, tak kasih tau caranya, tinggal buka dompetnya, keluarkan uangnya, dikasih ke polisi, lalu bilang pak buat beli sarapan....hhhaaa’’ jelas Si Mahmud sambil menirukan gaya iklan yang pernah dia tonton di TV ‘’udah lah bu, udah siang nih Mahmud berangkat dulu ya... dadah ibu..hhe’’ pamit Si Mahmud sambil menampilkan senyum pepsodentnya. Sedangkan sang Ibu hanya geleng-geleng kepala sambil berkata dalam hati ‘’dulu aku ngidam apa yah ?? kok bisa punya anak kayak gitu ?? haduhh’’ akhirnya pun Ibu Mahmud kembali ke dalam rumahnya untuk melanjutkan acara memasaknya yang tadi sempat tertunda, daripada memikirkan anak semata wayangnya yang ‘’unik’’ itu.

(Sekilas Kesehatan) Fakta Mitos tentang Kesehatan Herba

Mengupas Fakta dan Mitos tentang Kesehatan

BAGIAN 1 : HERBA
Khasiat Herba
            Masihkah teman-teman percaya akan kemanjuran pengobatan medis dan kedokteran ? Beberapa orang mungkin masih lebih memilih berkonsultasi dengan dokter dan mengantongi beberapa macam obat. Akan tetapi, pengobatan alternatifpun mulai  naik daun looohhh. Karena itu, mungkin bagian ini bisa menambah wawasan teman-teman tentang herba (atau makanan) yang dikalim memiliki manfaat kesehatan. Langsung chek aja yaaa....
  1. Sebaiknya Makan timun setelah makan ikan bakar (FAKTA^^)
Nah teman-teman siapa yang pernah mengkonsumsi timun setelah makan ikan bakar? Pasti semua pernah kannn... nahh ternyata walaupun rasanya lezat, bagian ikan bakar dan makanan lain yang gosong bisa menyebabkan radikal bebas ketika termakan. Faktanya, timun ini mengandung vitamin C, beta karoten, dan polifenol seperti quercetin dan kaempferol , nahhh zat inilah yang membantu memerangi radikal bebas loo. Dan tentunya satu dua potong timun itu belum cukup untuk memerangi radikal bebas yang meningkatkan risiko terkena kanker, sehingga jaga kadar antioksidan teman-teman tetap prima dengan cukup makan sayur dan buah minimal lima porsi setiap harinya yaa ^^.
  1. Minum susu di malam hari untuk penyerapan kalsium lebih bagus ?? (BELUM TENTU)
Hayooo.. kenapa belum tentu? Karena menurut beberapa penelitian meyebutkan bahwa mungkin  malam hari adalah saat penyerapan kalsium lebih optimal karena saat malam hari tulang dibongkar dan disusun kembali oleh tubuh-tubuh. Sedangkan menurut sebagian peneliti menyebutkan bahwa penyerapan kalsium pada malam hari tidak lebih baik daripada siang hari.
Jadii gimana dongg? Tenang nggak usah khawatir ya, dari penelitian tersebut kita tidak perlu mempersoalkan kapan kita harus minum susu. Karena yang paling penting adalah mempertahankan kebiasaan minum susu setiap hari karena bagus untuk petumbuhan tulang. Setuju kann ?
  1. Minum teh hijau bisa membantu membakar lemak ?? (FAKTA ^^)
Nahhh teman-teman teh hijau ini kaya akan polifenol khas epigallocathecin gallate (EGCG) yang bisa menghambat pembentukan serta perbanyakan sel lemak dalam tubuh. Selain itu, konsumsi teh hijau secara teratur juga meningkatkan pembakaran lemak saat istirahat dan berolahraga. Karena itu, teman-teman yang ingin menurunkan berat badan, memadukan teh hijau ke dalam pola makan sehat dan olahraga teratur adalah ide yang bagus. Namun jangan lupa diimbangi dengan olahraga teratur yaaa.


  1. An apple a day keeps the doctor away ?? (BISA JADI)
Kepercayaan ini berasal dari budaya barat loo. Dan , beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan ini mungkin benar untuk beberapa penyakit, misalnya stroke  dan penyakit jantung. Konsumsi buah apel, pir dan buah-buahan berwarna putih lainnya dapat mengurangi risiko terkena stroke hingga 52% lebih rendah dibandingkan dengan tidak mengkonsusmsi buah-buahan berwarna putih. Selain itu, apel juga mengandung polifenol yang mencegah pengerasan serta penyumbatan arteri jantung. Walaupun begitu, belum ditemukan bukti bahwa apel bisa mengenyangkan penyakit lainnya, sehingga tetap periksakan ke dokter bila sakit teman-teman berlanjut. Selain itu, sebutir apel saja juga belum cukup yaaa, jadii lengkapi juga dengan buah dan sayur lainnya hingga mencapai minimal lima saji setiap harinya. Setuju kannn??

Nahhh itu tadi beberapa informasi tentang khasiat herba, jangan lupa di praktekkan di rumah ya teman-teman ^^.

(Sekilas) Tugas Paper Sejarah


TUGAS SEJARAH PAPER
PERLAWANAN RAJA-RAJA ISLAM TERHADAP KOLONIALISME BELANDA


















Disusun Oleh   :
Nama              : Linda Kusuma
No.Absen        : 18
Kelas               : XI IPA 6

SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016




  • PERLAWANAN MENENTANG KOLONIALISME DI INDONESIA
Perlawanan menentang kolonialisme dan imperialisme Barat sebagai reaksi terhadap pengaruh kolonialisme dan imperialisme yang sangat merugikan baik dari segi politik, ideologi, sosial, ekonomi maupun budaya di Indonesia, dapat dikelompokkan dalam dua periode besar menurut kontek waktu. Pertama, perlawanan terhadap para pedagang Barat yang berpolitik, seperti para pedagang Portugis, VOC dan EIC yang terjadi sepanjang abad ke –16 sampai akhir abad ke –18.  Kedua, perlawanan terhadap pemerintahan Hindia-Belanda sejak abad ke –19.
      Perlawanan menentang kolonialisme dan imperialisme ini dilakukan oleh pihak kerajaan, elit lokal dan rakyat dengan motif dan bentuk gerakan yang berbeda. Satu hal yang pasti, perlawanan ini muncul seiring dengan perluasan kolonialisme dan imperialisme Barat di berbagai wilayah di Indonesia.
  • RAJA-RAJA YANG MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
1.         Sultan Agung Hanyokrokusumo  ( 1613 – 1645 )
            Daerah Mataram  semula merupakan bagian dari wilayah kerajaan Pajang. Bupati Mataram pertama adalah Ki Gede Pemanahan. Pada tahun 1575 , Ki Gede diganti oleh puteranya yaitu Danang Sutawijaya. Sultan Pajang wafat ( Sultan Hadiwijaya ) sekitar tahun 1582, Mataram  menyatakan memisahkan diri dari Pajang. Sutawijaya didampingi penasehatnya Ki Jurumertani, mengukuhkan diri sebagai raja Mataram pertama bergelar Panembahan Senopati.
            Mataram kemudian diperintah oleh putra Panembahan Senopati yang bernama Mas Jolang ( 1601 – 1613 ). Mas Jolang gugur dalam suatu pertempuran sengit di Krapyak, sehingga mendapat sebutan Panembahan Seda Krapyak. Sebagai penggatinya yang sah adalah putranya yang bernama Raden Mas Rangsang  yang untuk selanjutnya dikenal dengan nama Sultan Agung Hanyokrokusumo.
            Sultan Agung di samping cakap sebagai raja juga fasih dalam hal seni budaya, ekonomi, sosial dan perpolitikkan. Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa yang berhasil disatukan antara lain Gresik ( 1613 ), Tuban ( 1616 ), Madura ( 1624 ), dan Surabaya ( 1625 ).
            Latar belakang kejengkelan Sultan Agung  (Mataram ) bersitegang dengan kompeni Belanda antara lain  :
Kompeni  Belanda memonopoli perdagangan.
Kompeni Belanda mengingkari Perjanjian 1614.
Kompeni Belanda berkali-kali merampok kapal dagang Mataram.
Kompeni Belanda suka menghina orang Islam dan memperkosa para wanita.

Pada tahun 1614 sebenarnya VOC telah melakukan kontak dengan Mataram ( Sultan Agung ) yang melahirkan Perjanjian 1614, berisi   :
1.       Sultan memperkenankan Kompeni Belanda mendirikan kantor dagang ( loji ) di
      Jepara.
2.       Belanda siap memberikan apa saja yang diminta Sultan Agung.
            Sultan Agung menyadari bahwa Kompeni Belanda tidak dapat dipercaya, ingin mencari enaknya sendiri dan sewenang-wenang. Karena kekesalan itulah Sultan Agung memerintahkan Adipati Jepara untuk menghancurkan loji Belanda di Jepara. Serangan yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 1618 inilah sejumlah kompeni Belanda dan pemimpinnya, Cornelis van Masyck dan Balthasar van Eyndhoven dinyatakan tewas.
            Selanjutnya, pada tanggal 22 Agustus 1628 pasukan Mataram tidak tanggung-tanggung menyerang Batavia, jantung kekuatan VOC. Serangan pertama Mataram ini dipimpin Tumenggung Baureksa dan Dipati Ukur,  berhasil membunuh 56 orang, 24 luka berat dan 200 orang menyerah dalam penyerbuan terhadap benteng Holland, Parel, Gelderland, Bommel dan Freesland.
Kekuatan Mataram pada serangan pertama ke Batavia tahun 1628   :
1.      Kekuatan armada laut  :
a.      Pendaratan tanggal 22 Agustus 1628, berjumlah 59 kapal dagang.
b.      Tanggal 24 Agustus 1628, armada ke 2 mendarat 7 kapal perang.
c.       Pada tanggal 25 Agustus 1628, pendaratan ke 3 berjumlah   27 kapal
            2.   Serangan darat   :
a.      Tumenggung Baurekso menyerang dari front Timur.
b.      Adipati Ukur menyerang dari front Selatan
            Setelah mendapat serangan bertubi-tubi, Gubernur Jendral VOC,  J.P.  Coen pada tanggal 21 Oktober 1628 mengadakan serangan balasan dengan kekuatan 700 orang yang dipimpin Jaques le Febre. Senopati Tumenggung Baurekso gugur, bantuan dari Mataram yang dipimpin Tumenggung Suro Agul-Agul, Kyai Adipati Manduwa Reja, dan Kyai Adipati Upasanta datang terlambat. Pertempuran ini mengakibatkan banyak korban dikedua belah pihak. Mataram kehilangan 744 orang prajurit, kompeni Belanda kehilangan ratusan serdadunya.           
            Serangan kedua pasukan Mataram  dimulai tanggal 22 Agustus 1629. Pasukan Mataram mengerahkan 130.000 orang prajurit dan semua perbekalan, senjata diatur dengan tertib. Sasaran penyerbuan diarahkan pada benteng Parel, Holland, Robiju, Safier dan Diamant. Benteng-benteng itu dikepung oleh berlapis-lapis prajurit Mataram. Pertempuran serupun terjadi pada tanggal 20 September 1629, kompeni yang bertahan di dalam benteng mulai kehabisan bekal dan peluru. Selain jatuh korban 600 serdadu kompeni,  Gubernur Jendral J.P. Coen juga tewas, yang menurut versi Belanda disebabkan oleh wabah penyakit menular. Meskipun Mataram tidak mutlak berhasil menghancurkan kompeni di Batavia apalagi mengusirnya, tetapi Sultan Agung sudah menunjukkan semangat anti penjajahan asing, khususnya kompeni Belanda.
2.         Sultan Ageng Tirtayasa ( 1651 – 1683 )
            Pada masa pemerintahan Sulten Ageng atau Sultan Tirtayasa merupakan jaman keemasan Kerajaan Banten. Armada Banten di tata dan dibangun mengikuti model Eropa. Kapal-kapal berlayar menggunakan surat jalan Sultan. Orang Banten mampu menjalin transaksi dengan Persia, India, Siam, Vietnam, Cina, Filipina dan Jepang. Sultan Ageng juga menaruh perhatian terhadap pengembangan agrarisnya. Pada tahun 1663 sampai tahun 1677, dibangunlah sistem irigasi besar-besaran di Banten. Kanal-kanal dibangun sepanjang 30 – 40 km yang mempekerjakan sekitar 16.000 orang. Kanal-kanal ini mampu mengairi 30.000 – 40.000 hektar persawahan dan ribuan hektar perkebunan.  Proyek-proyek ini berguna tidak hanya dalam meningkatkan kekayaan pertanian kerajaan, tetapi juga dalam membawa daerah-daearh pedalaman.
Sultan Ageng memajukan perdagangan luar negeri dan pertanian daerah pedalaman tergolong berhasil. Kincir angin yang paling mutakhir sengaja didatangkan dari Batavia digunakan untuk irigasi. Pada tahun 1620, para pedagang Cina memperkenalkan tebu. Kerajaan Banten menjadi makmur.
            Sultan Ageng merupakan musuh VOC yang tangguh. Pihak VOC ingin mendapatkan  monopoli lada di Banten. Pada tahun 1656 pecah perang, Banten menyerang daerah-daerah Batavia dan kapal-kapal VOC, sedangkan VOC memblokade pelabuhan. Pada tahun 1659 tercapai suatu penyelesaian damai. VOC mencari siasat memecah belah dengan memanfaatkan konflik internal dalam keluarga Kerajaan Banten.
            Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putranya yang bergelar Sultan Haji ( 1682 –1687 ) sebagai raja di Banten. Sultan Ageng dengan Sultan Haji berlainan sifatnya. Sultan Ageng bersifat sangat keras dan anti VOC sedang Sultan Haji lemah dan tunduk pada VOC. Maka ketika Sultan Haji menjalin hubungan dengan VOC, Sultan Ageng menentang dan langsung menurunkan Sultan Haji dari tahtanya.
            Konflik antara ayah dan anak ini dimanfaatkan oleh VOC  dengan menerima permintaan Sultan Haji untuk membantu mengembalikan tahta Kerajaan Banten.   Pihak Sultan Ageng didukung oleh kalangan pemuka muslim baik di Banten sendiri maupun dari luar seperti Makasar, Madura dan Mataram. VOC memerangi Sultan Ageng dan mengejar sampai ke daerah-daerah pegunungan. Pada tahun 1683 Sultan Ageng berhasil ditangkap, ditahan di Banten untuk beberapa lama kemudian dipindah ke Batavia sampai wafatnya tahun 1695. Syekh Yusup Makasar ( 1626 – 1699 ) dari Sulawesi Selatan yang mendukung perjuangan Sultan Ageng berhasil ditangkap pada tahun itu juga, 1683. Syekh Yusup diasingkan ke kawasan Tanjung Harapan, Afrika bagian selatan sampai wafatnya pada tahun 1699.
            Sultan Haji kembali menduduki tahta Kerajaan Banten. Namun sebagian besar wilayah Banten telah diambil alih oleh VOC. Monopoli perdagangan lada di Banten akhirnya dapat dilaksanakan oleh VOC. Sisa-sisa perlawanan menentang VOC terus dilakukan secara gerilya oleh pengikut Sultan Ageng, yaitu Ratu Bagus Boang dan Kyai Tapa.

3.         Sultan Hasanuddin ( 1654 – 1669 )
            Jauh sebelum orang-orang VOC datang, orang-orang suku Makasar dan Bugis sudah terkenal sebagai pedagang dan pelaut yang ulung. Seluruh penjuru Nusantara telah dijelajah dengan perahu-perahu pinisi yang terkenal lincah dan cekatan. Bandar Sombaopu, ibukota kerajaan Gowa-Tallo merupakan pelabuhan transip menawarkan barang-barang lebih murah seperti rempah-rempah, beras, ternak, dan kayu cendana.
Di Sulawesi Selatan terdapat banyak rejaan besar dan kecil, seperti  :
1.      Kerajaan Gowa-Tallo adalah kerajaan orang-orang suku Makasar
2.      Kerajaan Soppeng, Wajo, Tanete, dan Sawitto merupakan kerajaan suku Bugis.
3.      Kerajaan Balanipa, Binnang, Campala Giang, Bampuang, Cenrana, Tapalang dan Mamuju adalah kerajaan suku Mandar.
Raja suku Makasar disebut   :   Karaeng
Raja suku Bugis disebut        :   Aru atau Arung
Raja suku Mandar disebut     :   Maladdia
            Akhirnya VOC berusaha untuk menguasai wilayah timur ini dengan sewenang-wenang. VOC berani melarang dengan keras orang-orang Makasar melakukan transaksi dagang di kepulauan Maluku. Raja Gowa waktu itu  Sultan Alaudin dengan tegas menentang dan menjawab “Tuhan menciptakan bumi dan lautan untuk dimiliki bersama. Tak pernah ada terdengar orang dilarang berdagang dan berlayar . Yang melarang hal itu berarti merenggut nafkah orang”.
            Kepentinga kerajaan Gowa dan kepentingan VOC saling bertentangan,  maka pada perkembangan selanjutnya tidaklah mengherankan jika terjadi benturan dan peperangan. Hal ini berlanjut pada masa Sultan Muhamad Said, putra Sultan Alaudin yang wafat pada tanggal 15 Juni 1639.VOC dilarang membuka kantor perdagangan di Sobbaopu. Orang-orang makasar tidak peduli terhadap larangan-larang dan peraturan yang dibuat VOC.
            Pada tanggal 6 Nopember 1653, Sultan Muhamad Said wafat diganti putranya yang bernama Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin adalah adalah seorang ksatria gemblengan kerajaan Gowa, pernah menjabat sebagai Karaeng Tumakhajannangngang ( pasukan elite/ istimewa ). 
            Sultan Hasanuddin tetap menjalankan dan melanjutkan kebijaksanaan yang diambil oleh almarhum kakek dan ayahnya. Kerajaan Gowa tetap tidak mau mengakui hak monopoli perdagangan VOC di Maluku maupun di Sobaopu. Pada bulan April 1655 armada Gowa di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin mampu merebut Buton dari pendudukan VOC. Pada tanggal 23 Oktober 1655, kapal VOC yang dipimpin Casper Buytendijk dan 24 anak buahnya berhasil dihancurkan. Konflik antara VOC dan kerajaan Gowa terus berlanjut, hampir tak terputus sejak tahun 1615.
            Pada bulan Desember 1666, armada VOC dengan kekuatan 21 kapal yang dilengkapi meriam, mengangkut 600 tentara yang dipimpin Cornelis Speelman tiba dan menyerang Makasar dari laut. Arung Palaka dan orang-orang suku Bugis rival suku Makasar membantu VOC menyerang melalui daratan. Akhirnya VOC dengan sekutu-sekutu Bugisnya keluar sebagai pemenang, Sultan Hasanuddin dipaksa menanda tangani Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 Nopember 1667, yang berisi   :
Sultan Hasanuddin memberi kebebasan kepada VOC melaksanakan perdagangan .
VOC memegang monopoli perdagangan di Sombaopu .
Benteng Makasar di Ujung Pandang diserahkan pada VOC.
Bone dan kerajaan-kerajaan Bugis lainnya terbebas dari kekuasaan Gowa.
Sultan Hasanuddin tetap gigih, masih mengobarkan pertempuran-pertempuran. Serangan besar-besaran terjadi pada bulan April 1668 sampai Juni 1669. Akhirnya Sultan tak berdaya namun semangat juangnya menentang VOC masih dilanjutkan oleh orang-orang Makasar.


 

Sharing is Caring Template by Ipietoon Cute Blog Design